Drama Burung Biru!



Ditulis pada  Jul 8, 2023.

Drama twitter setelah ditinggal pemilik pertama Jack Dorsey pada periode kepemelikan keduanya begitu komplek. Bagaimana tidak, alih-alih sebagai tempat untuk mengutarakan kebebasan berpendapat malah lebi dari itu. Semakin maraknya akun bot, buzzer politik, spam affiliate marketplace, jualan netflix, scam, doxing, bullying hingga disebut-sebut sebagai mini situs dari p*rnhub itu menjadi momok di tweeland.

Sebelum Jack mencengkram burung biru untuk kedua kalinya, 2010-2015 kepemimpinan Dick Costolo pantas disematkan sebagai era yang asik, twitter seolah menjadi diary setiap penggunanya. Sementara, Era Parag Agrawal mungkin bisa disebut Era India yang berkuasa, muncul begitu banyak kontroversi dari mulai algoritma bot twitter yang begitu ketat kepada account yang dianggap fake. Juga, hak istimewa para elit/Government dalam mengintervensi timeline, bahkan menggoyang pemilu AS di 2020 yang berujung lahirnya aplikasi serupa yaitu TRUTH yang digagas Donald Trump.

Di era paraga juga terjadi pembatasan penerimaan verified, dan penutupan API untuk public. Disisi lain berbagai fitur baru muncul seperti "Spaces, Circles, dan fitur "Fleets" yang mirip banget dengan fitur story milik META yang kini sudah kandas. Alasanya apa? user twitter dan Instagram itu 180° beda habit🤭.

2022, Atas kecintaannya Kang Roket Elon Musk muncul secara heroik, dramatis dan fenomenal saat mendatangi Twitter HQ di San Francisco dengan tengil sambil menenteng westafel. Seolah Elon mengisyaratkan ingin membersihkan dan menyelamatkan burung biru yang sedang sekarat.

Elon mengawali akuisi Twitter dnegan memecat para petinggi dari CEO sampai CFO dan lebih dari 6000 karyawan twitter. Kemudian membuka kembali akses API untuk publik, mengembalikan account yang sudah tersuspend dan melegalkan semua kegiatan kebebasan berpendapat. Dan yang paling fenomenal adalah hadirnya @TwitterBlue yang ini disebut XBLUE.

BOOOM💥 twitter seolah menjadi arena Rampage tanpa wasit. Privilege kasta dipertontonkan, pencopotan akun verified milik public figur, bahkan buzzer perusak temlen pun makin menjamur dengan spam bokepnya. Elon sendiri menyadari kalo mengurus twitter sperti menaiki rol coaster.

Hingga 7 Juni 2023, tepat dua hari setelah Linda Yaccarino diangkat jadi CEO twitter. Muncul lagi aplikasi dari si pesaing META yaitu THREADS yang memiliki fitur dan algoritma yang sama bahkan persis. Bahkan beberapa netizen yakin ini akhir dari burung biru yang akan bernasib seperti Friendster.

Ternyata drama masih berlanjut, bukan Elon namanya kalo tidak out of the box. 23 Juli 2023 hashtag #RIPTwitter digaungkan temlen, pasalanya logo burung biru, Twitter HQ sekaligus username @twitter berubah menjadi @X atau 𝕏, ide gila itu muncul setelah elon minta ganti warna logo mereka menjadi hitam. 

Seperti tidak puas dengan hasilnya, Elon lebih gilak lagi, ia ingin itu berlogo X.

Sebenarnya bukan kali pertama Logo burung biru twitter iseng digantikan Elon. Pada 4 April 2023 juga sempat muncul kontroversi dengan  munculnya Anjing Shiba Inu atau lebih dikenal sebagai logo @dogecoin ini menggatikan logo twitter. Ini merupan lelucon paling absur dan banyak ditentang!

Lalu, bagaimana dengan logo 𝕏 hari ini? Apakah ini masih lelucon om Elon Musk. Tapi, ini terlalu serius jika dikategorikan bercanda. Jika diperhatikan dari tweet sebelumnya, Elon Musk mengganti semua akun affiliate twitter berawalan X. Apakah semua org yang mempunyai username X akan dihapus termasuk akun milik saya yang juga berawalan X yaitu @xbeze. FYI sebelumnya pemilik username @X secara paksa dihilangkan.

Lalu apa kabar hari ini X?


Baca Juga

2 Komentar